Minggu, 07 November 2010

KebuDayaan Ala Gue

Kita semua tahu akan banyaknya kebudayan yang ada dinegara kita.
Sekarang aku ambil contoh dari jawa kota kelahiran saya, yaitu kota Sragen tercinta.
Di kota Sragen terkenal akan seninya dari musik,nyanyi ataupun yang lainya.aku sendiri di lahirkan dari keluar seniman, bapak seorang pemain musik di suatu group musik jawa yang dinamakan musik gamelan, kata gamelan kalau dikampungku dinamakan klenengan.

Bapak berperan sebagai yogo yang memainkan alat yang dinamakan balungan, itu lo sejenis lempengan seperti mas yang ukuranya paling besar yang dipukul paku palu/martil yang terbuat dari kayu.
Dikeluarga bapak semuanya seniman, kedua adiknya berperan sebagai penyanyi/biduan/sinden.
Terus adik laki-laki dia berperan sebagai dalang.

Dikota Sragen sangat menjunjung tinggi budaya, buktinya dikota ini Bapak bupati memberi perintah agar semua lurah atau kepala desa harus bisa nyanyi lagu jawa.

Itu tadi sedikit contoh budaya dari kota kelahiranku tercinta.
Masih banyak budaya lain yang belum aku sebutkan di Negara Indonesia tercinta ini.

Indonesia kaya kan budayanya, tapi budaya indonesia dari tahun ketahun semakin menipis orang yang mempertahankannya, sebagai contoh kecil yaitu cara berpakain dinegara kita lama hilang/menjauh dari cara berpakaian kita dulu. Dulu pakaiannya sangat sopan sekali, tapi kalau sekarang hancur banget.

Semua itu dipengaruhi dari budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Bagi para pemuda yang mungkian agamanya kuat pasti sedih melihat seseorang yang kalau berpakaian ikutin gaya asing atau barat.

Tapai kalau bagi cowok yang imanya tipis semua itu dianggap hadiah dalam hidup didunia karena imanya yang gak kuat ,tapi imronya yang kuat dengan tegangan 100 derajat.

Macam kebudayaa daerah yang sedikit aku ketahui:

1. seni tari
  1. seni nyanyi
  2. wayang
  3. upacara adat
  4. batik
  5. bahasa jawa
  6. keris
  7. dan lain-lain

Dulu waktu kecil semua budaya diatas masih sering aku jumpai, misalkan pada acara pernikahan ala jawa.
Tapi sebagian dari yang diatas menghilang perlahan-lahan seiring bergantinya waktu. Dulu aku juga punya group penari jawa, dalam group ini terdiri 6 orang yang terdiri daritiga orang cewek dan tiga orang cowok.

Kita sering tampil diacara semacam hari hari besar seperti pentas menyambut hari kemerdekaan RI 17 agustus,. Semua itu kata lakukan dengan senang hati tanpa upah sepserpun.
Guru kita nari seorang mahasiswa perguruan tinggi seni yang berada dikota Solo. Dia juga masih saudaraku juga , anak dari kakak ibuku.

Selain dia cantik , mbaku ini juga pinter nari. Kalau ada acara pementasanya pasti kita semua (keluarga besar) di undang ke kampusnya yang berada di kota Solo tersebut,.

Aku sendiri juga pernah ikut rombongan musik jawa,yang sering dikenal dengan nama Campursari.aku disitu berperan sebagai pemain drum.ya walaupun uoah dikit tapi cukup senang karena ada rasa tersendiri saat memainkann musik tadi,

Waktu sma kebetulan aku di smk jurusan otomotif jadi temen temen disekolahan cowok semua. Dan disitu tadi aku ikut group band mereka yanmg bernama Singo Edan.
Group ini dibentuk waktu naik kelas dua, dulu kita serin manggung antar sekolahan.
Karena sudah mendekati ujian nasional akhirnya grop ini dihentikan.semua teman-tamen pada fokus belajar untuk masa depan masing masing.

Itu tadi sedikit Artikel tentang kehidupan diriku
THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar