Kamis, 23 Desember 2010

KELUARGA

Disusun oleh : Tri gunawan
Pengertian keluarga
Keluarga adalah seorang yang menempati suatu tempat tinggal yang didalmnya terdapat sepasang laki-laki dan perempuan yang terikat oleh suatu tali pernikahan dan dikaruniani seorang anak atau lebih. Didalam keluaraga terdapat kiedudukan masing-masing untuk mensejahtrakan keluarganya itu. Diantaranya adalah :
  1. Ayah
Ayah dalam keluarga berkedudukan sebagai kepala keluarga yang harus memenuhi semua kebutuhan yang menyagkut dalam keluarga dan ayah pun yang bertugas menegakkan semua peraturan dalam keluarga, dan tidak ada yang boleh melanggar wlau sesekali pun.

  1. Ibu
Ibu sendiri didalam keluarga bertugas sebagai ibu rumah tangga yan harus memantau semua yang harus dipenuhi dalam keluarga dan setelah dipantau ibu wajib melapor kepada bapak untuk melengkapnya.

  1. Anak
Anak adalh sebuah karunia dari tuhan yang maha esa yang harus dijaga sebagai mana mustinya . karena anak adalah yang bakal memberikan kebahagiaan dan keharmonisan didalam keluarga.
Karena jika sebuah keluarga menyia-nyiakan sebuah anak maka keluarga tersebut akan jauh kemungkinan mengalami kebahagian.

Banyak kejadian keluarga kehilangan kebahagiannya didalam keluarganya , diantaranya adalah :
  1. Tidak mempunyai seorang anak
  2. Punya anak tapi terus keluarga berpisah
  3. Membuag anak karena tidak ada yang bertangguang jawab
  4. Penyelewengan dalam rumah tangga
  5. Ketidak jujuran dalam rumah tangga
didalam sebuah keluarga pasti ada yang namanya perencanaan dalam mempunyai anak, yang sering kita sebut Keluarga Berencana atau KB
Tujuan utama pelaksanaan keluarga berencana dalam Repe- lita I adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan ke­sejahteraan ibu dan anak, keluarga serta masyarakat pada umumnya. Dengan berhasilnya pelaksanaan keluarga beren- cana diharapkan angka kelahiran dapat diturunkan, sehingga tingkat kecepatan perkembangan penduduk tidak melebihi ke­mampuan kenaikan produksi. Dengan demikian taraf kehi- dupan dan kesejahteraan rakyat diharapkan akan lebih me­ningkat.
Program keluarga berencana dilaksanakan atas dasar suka- rela serta tidak bertentangan dengan agama, kepercayaan dan moral Pancasila. Dengan demikian maka bimbingan, pendidik- an serta pengarahan amat diperlukan agar masyarakat dengan kesadarannya sendiri dapat menghargai dan, menerima pola keluarga kecil sebagai salah satu langkah utama untuk me­ningkatkan kesejahteraan hidupnya. Oleh karena itu pelaksa-naan program keluarga berencana tidak hanya menyangkut masalah tehnis medis semata-mata, melainkan meliputi ber- bagai segi penting lainnya dalam tata hidup dan kehidupan masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar